Data science menjadi salah satu tren yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Peluang dan tantangan di bidang ini juga semakin terlihat jelas. Menurut Dr. Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), “Tren data science di Indonesia menawarkan peluang besar bagi pengembangan berbagai sektor, mulai dari kesehatan hingga ekonomi.”
Peluang-peluang tersebut semakin terbuka lebar dengan semakin banyaknya perusahaan dan institusi yang sadar akan pentingnya data science dalam mengoptimalkan kinerja mereka. Menurut Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, “Data science menjadi kunci dalam menghadapi era digitalisasi yang semakin kompleks.”
Namun, di balik peluang yang besar tersebut, terdapat pula tantangan yang tidak bisa dianggap remeh. Salah satunya adalah kurangnya tenaga ahli di bidang data science. Menurut Dr. Muhammad Cholily, Ketua Program Studi Magister Data Science Universitas Indonesia, “Indonesia masih kekurangan tenaga ahli data science yang berkualitas. Kita perlu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang ini.”
Selain itu, infrastruktur teknologi yang masih terbatas juga menjadi tantangan dalam mengembangkan data science di Indonesia. Menurut Dr. Djoko Harjanto, Ketua Program Studi Magister Data Science Universitas Gadjah Mada, “Kita perlu terus mengembangkan infrastruktur teknologi yang mendukung pertumbuhan data science di Indonesia.”
Meskipun begitu, potensi data science di Indonesia tetap sangat besar dan menjanjikan. Dengan terus mengatasi berbagai tantangan yang ada, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri data science di tingkat global. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Bambang Brodjonegoro, “Kita harus terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan data science di Indonesia untuk mencapai kemajuan yang lebih baik.”